JELANG PEMILU, BAWASLU BANDAR LAMPUNG AKAN SAMBANGI SMA
|
Bandar Lampung - Bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung gelar Audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tommy Efra Hendarta dan didampingi oleh Kabid SMA Diona, Selasa (7/06).
Audiensi tersebut dilakukan guna memperkuat hubungan antar lembaga dan harapannya Dinas Pendidikan Provinsi Lampung yang menaungi pembinaan bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung dapat memfasilitasi Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam memberikan pemahaman pengawasan partisipatif Pemilu kepada siswa/i SMA yang tergolong kedalam pemilih pemula.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah menyampaikan pentingnya memberikan pemahaman kepada pemilih pemula siswa/i di SMA terkait pengawasan partisipatif.
"Sebentar lagi masuk tahapan Pemilu dan Pemilihan kami mempunyai agenda mengadakan sosialisasi kepada pemilih pemula Siswa/i SMA Sederajat. kami ingin memberikan pemahaman kepada mereka mengingat sekitar hampir 20 persen pemilih tergolong dalam pemilih pemula, bentuknya bisa melalui agenda upacara hari Senin atau apa saja" ucap Candrawansah.
Muhammad Asep Setiawan menambahkan harapannya kegiatan ini nantinya juga dapat memberikan pemahaman kepada guru tentang pengawasan partisipatif Pemilu.
"Kami juga harapannya bisa memberikan pemahaman kepada guru karena belajar dari pengalaman Pilkada 2020 kemarin ada guru yang sudah kami tangani terkait dengan dugaan pelanggaran Netralitas ASN" ujar Asep.
Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung Yusni Ilham menyampaikan harapannya agenda ini bisa menjadi rambu-rambu bagi siswa dan guru.
"Harapan kami agenda seperti ini bisa mengingatkan kepada guru dan siswa/i terkait rambu-rambu apa yang boleh dan tidak boleh dalam suatu Pemilihan atau Pemilu" tutur Yusni.
Tommy selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menyambut baik kedatangan dan agenda yang ditawarkan Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam memberikan pemahaman kepemiluan kepada siswa/i SMA mengingat agenda seperti ini baik sebagai sarana pendidikan politik.
"Pada prinsipnya kami menerima dengan senang hati apa yang Bawaslu sampaikan karena saya anggap ini merupakan sarana pendidikan politik tapi nanti akan kami kaji dahulu dan apakah agenda seperti ini hanya cukup untuk siswa/i saja atau guru," ujar Tommy.
