BAWASLU GOES TO SCHOOL : EDUKASI PEMILU BAGI PEMILIH PEMULA

Bandar Lampung - Senin (10/04/23) Bawaslu Kota Bandar Lampung melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Pondok Pesantren Al-Hikmah Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini bertema "Bawaslu Goes to School" yang menjadi bagian dari sosialiasai pengawasan partisipatif dari Bawaslu Kota Bandar Lampung kepada masyarakat di lingkungan sekolah.

Bawaslu Goes To School yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikmah ini merupakan kegiatan sosialiasi pengawasan partisipatif sekaligus rangakaian perayaan hari jadi Bawaslu RI yang ke 15 tahun dengan pelaksanaan doa bersama dan buka bersama dengan santri/wati serta pengurus Ponpes Al-Hikmah.

Dalam kegiatan ini Candrawansah selaku Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung menjelaskan bahwa, kegiatan Bawaslu Goes to School di Ponpes Al-Hikmah adalah rangkaian kegiatan Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada santri/wati di Ponpes Al Hikmah yang pada tahun 2024 mendatang akan menjadi pemilih pemula. "Sehingga santri/wati jangan hanya terfokus dengan posisinya sebagai pemilih namun juga diharapkan mampu menjadi pengawas partisipatif jalannnya pemilu 2024, karena pengawasan pemilu yang hanya terfokus pada Bawaslu saja tidak akan berjalan efektif dan efisien" ujar Candra.

Yusni Ilham selaku Koordinator Divisi PPH Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa, sosialisasi pengawasan partisipatif seperti ini sangat diperlukan bagi masyarakat terutama santri/wati yang pada pemilu 2024 mendatang akan menjadi pemilih pemula. "Artinya edukasi kepada mereka harus tepat dan cermat agar mereka paham, bahwa dalam proses pemilu masyarakat bukan hanya sebagai objek atau pemilih saja tetapi lebih luas harus menjadi pengawas partisipatif untuk menjaga marwah demokrasi dan esensi pemilu yang luber dan jurdil dapat terealisasi" jelasnya.

Kegiatan ini sekaligus bagian dari efisiensi kegiatan yakni antara sosialisasi pengawasan partisipatif dengan perayaan hari jadi Bawaslu Republik Indonesia, "Dengan demikian diharapkan Bawaslu mampu dikenal dekat dengan masyarakat dan dapat berdampak pada partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengawasan" tutup Yusni.