Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU KOTA BANDAR LAMPUNG GELAR SOSIALISASI ANTI POLITIK UANG, HOAX, POLITISASI SARA DAN COVID-19

Bandar Lampung - Badan pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menggelar kegiatan Sosialisasi "Anti Politik Uang, Hoaks, Politisasi SARA, dan Covid-19 Unntuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung Tahun 2020 yang Berintegritas dan Sehat" di Hotel Emersia, Minggu (4/10). Kegiatan kali ini sangat berkesan karena turut dihadiri oleh Koordinator Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Republik Indonesia (RI) Fritz Edward Siregar, S.H., LLM., PhD. Dalam sambutannya, Fritz Edward Siregar mengatakan Pilkada 2020 menjadi batu uji bagi semua pihak dalam menjalankan pemilihan yang berdampingan dengan pandemi Covid-19. "Alhamdulilah kampanye di 2020 akan berbeda dengan kampanye yang ada pada pilkada lain. Akan ada pembatasan-pembatasan, dan peningkatan volume di media dalam jaringan, kampanye secara masif di sosial media," kata Fritz di hadapan peserta yang terdiri dari tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Masyarakat, dan Organisasi kepemudaan. Dia menyebutkan masyarakat akan banyak menerima pesan singkat lewat WhatsApp terkait kampanye pasangan calon, di samping itu politik uang juga akan semakin meningkat. "Krisis ekonomi di masa pandemik membuat banyak orang kehilangan pekerjaan," ujarnya. Dalam kegiatan ini, Fritz meninggalkan pesan tertulis dalam sebuah bingkai yang ditujukan kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu di Kota Bandarlampung. "Menjadi Pengawas Pemilu adalah tugas mulia. Menjaga kepercayaan rakyat penuh risiko dan melelahkan. Tapi Bapak Ibu tidak sendirian, jangan ragu. Ini tugas kita bersama. Selamat mengawasi!!" Sementara, Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah, S.I.Kom., M.IP dalam kata sambutannya menyampaikan pihaknya telah berulangkali menggaungkan anti politik uang, netralitas ASN, dan politisasi birokrasi kepada masyarakat. "Anti politik uang merupakan salah satu hal yang selalu kita gaung-gaungkan dan kegiatan hari ini untuk kesekian kalinya Bawaslu Kota Bandar Lampung mengadakan acara sosialisasi terhadap hal-hal yang merusak tatanan demokrasi". "Saya berharap kepada unsur tokoh masyarakat yang ada di sini untuk memberikan kontribusi di setiap tahapan pemilihan, bukan hanya tahapan yang krusial, agar semua dapat berpartisipasi di setiap tahapan pemilihan" pungkasnya. Selanjutnya, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah, S.H.I., M.H dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan fungsi pencegahan dan pengawasan. "Partisipasi masyarakat adalah sangat penting dalam mewujudkan Pilkada yang baik berintegritas sama-sama menyemangati membawa atmosfer positif ke dalam kelompok komunitas yang dipimpin" ujarnya.
Tag
BERITA