Bandar Lampung – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pencocokan Terbatas (Coktas) Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV yang dilaksanakan oleh KPU Kota Bandar Lampung pada 18–19 November 2025. Pengawasan dilakukan secara langsung di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Betung Utara, Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Panjang, dan Kecamatan Tanjung Karang Timur.
Pelaksanaan Coktas yang dilaksanakan oleh KPU Kota Bandar Lampung, dilakukan dengan mengambil sampling ke beberapa warga dimasing – masing wilayah yang menjadi tempat pendataan, ini merupakan bagian dari tahapan pemutakhiran data pemilih untuk memastikan akurasi dan validitas data, khususnya terkait pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS). Kegiatan tersebut dilakukan secara bersama - bersama antara Bawaslu Kota Bandar Lampung dan KPU Kota Bandar Lampung dengan melibatkan para pimpinan masing-masing lembaga, serta staf sekretariat dari kedua lembaga.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung menyampaikan bahwa pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh proses pencocokan data berjalan sesuai ketentuan, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. “Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memastikan bahwa data pemilih benar-benar mutakhir, serta pendataan pemilih TMS harus dilakukan secara cermat agar kualitas daftar pemilih tetap terjaga,” ujarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, tim pengawasan Bawaslu memantau langsung proses verifikasi data di tingkat kecamatan, termasuk mengecek keakuratan informasi terkait pemilih yang memang benar telah meninggal dunia namun terdata masih sebagai pemilih atau belum meninggal dunia.
Bawaslu Kota Bandar Lampung menegaskan bahwa pengawasan PDPB merupakan bagian penting dalam menjaga integritas data pemilih sebagai salah satu pilar utama penyelenggaraan pemilu yang demokratis. Kolaborasi dengan KPU diharapkan dapat terus memperkuat kualitas data dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemutakhiran data pemilih.
