Bawaslu Kota Bandar Lampung: Momentum Hari Kenaikan Isa Almasih untuk Meneguhkan Persatuan dan Menjaga Nilai Demokrasi
humas | Kamis, Mei 29, 2025 - 20:30
Bandar Lampung (29/5) — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menyampaikan “Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih. Mari sambut hari ini dengan syukur dan pengharapan semoga damai menyertai langkah hidup kita.” Peringatan ini tidak hanya menjadi momen religius penting bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi kesempatan berharga bagi seluruh bangsa Indonesia untuk memperkuat toleransi, persaudaraan, serta semangat kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menegaskan bahwa nilai-nilai perdamaian dan pengharapan yang terkandung dalam peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih memiliki makna universal. Nilai ini dapat menjadi landasan bersama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, toleran, serta menjunjung tinggi semangat demokrasi.
“Kami segenap keluarga besar Bawaslu Kota Bandar Lampung mengucapkan Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih. Mari sambut hari ini dengan syukur dan pengharapan semoga damai menyertai langkah hidup kita. Semangat kebersamaan dan persatuan ini menjadi pondasi penting bagi bangsa Indonesia dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat demokrasi,” ujar Apriliwanda dalam keterangan resminya, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan bahwa demokrasi Indonesia hanya dapat tumbuh subur dalam lingkungan masyarakat yang saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Dalam konteks pengawasan pemilu, Bawaslu tidak hanya bertugas sebagai lembaga teknis, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memastikan proses demokrasi berlangsung secara jujur, adil, dan damai.
“Momentum keagamaan seperti Hari Kenaikan Isa Almasih adalah saat yang tepat untuk memperkuat semangat kebangsaan. Kami percaya, keberagaman yang ada di Indonesia bukan menjadi penghalang, tetapi justru kekuatan untuk mewujudkan pemilu yang inklusif dan berintegritas. Dalam setiap tahapan pengawasan, kami menjunjung tinggi nilai keadilan dan kebersamaan sebagai bentuk komitmen terhadap demokrasi,” lanjutnya.
Selain itu, Apriliwanda mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL).
“Demokrasi yang kuat tidak hanya dibangun oleh penyelenggara dan pengawas pemilu, tetapi juga oleh masyarakat sebagai pengawal kedaulatan rakyat. Semangat gotong royong dan persaudaraan menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu,” ungkapnya.
Bawaslu Kota Bandar Lampung percaya bahwa peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih bukan sekadar seremonial keagamaan, tetapi juga momentum refleksi bersama tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa. Toleransi, solidaritas, dan penghargaan terhadap perbedaan harus terus dirawat agar kehidupan bernegara dapat berjalan harmonis dan demokratis.
“Persatuan nasional harus menjadi pijakan utama dalam setiap langkah kehidupan berbangsa dan bernegara. Damai, rukun, dan gotong royong merupakan nilai-nilai luhur yang akan memperkuat demokrasi kita,” tutup Apriliwanda.
Dengan semangat tersebut, Bawaslu Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus hadir sebagai lembaga pengawas pemilu yang profesional, berintegritas, dan berpihak pada tegaknya demokrasi. Melalui momentum Hari Kenaikan Isa Almasih ini, diharapkan seluruh elemen bangsa semakin teguh dalam menjaga perdamaian dan mempererat persaudaraan demi Indonesia yang kuat, inklusif, dan berkeadaban.
Dewi