Bawaslu RI Gelar FGD Evaluasi Tata Kelola Pengawasan Pemilu di Unila: Perkuat Integritas dan Kolaborasi Demokrasi
humas | Selasa, September 16, 2025 - 15:08
Bandar Lampung — Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila), Selasa (16/9).
Kegiatan ini menjadi wadah refleksi kelembagaan demi memperkuat integritas dan efektivitas pengawasan pemilu di masa mendatang.
Kegiatan tersebut menghadirkan jajaran Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Lampung, Bawaslu Kabupaten/Kota, akademisi, mahasiswa, dan pegiat demokrasi. Forum ini diinisiasi untuk memperkuat sistem pengawasan sekaligus meninjau kembali efektivitas tata kelola kelembagaan Bawaslu di berbagai tingkatan.
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P. Panggar, menilai kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses introspeksi lembaga.
Kegiatan ini tidak hanya untuk silaturahmi, tapi juga sebagai refleksi terhadap sistem kerja pengawasan yang sudah berjalan. Kita ingin Bawaslu makin kuat secara kelembagaan,” ujarnya.
Iskardo menambahkan, meskipun belum memasuki masa tahapan pemilu, Bawaslu Lampung tetap menjalankan fungsi pengawasan secara berkelanjutan.
Kami tetap melakukan pengawasan berkelanjutan, termasuk memastikan data pemilih tetap valid,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH. Malonda, menegaskan forum seperti FGD merupakan ajang berbagi ide dan gagasan antarpemangku kepentingan demokrasi.
Hari ini kita tidak hanya berdiskusi, tapi juga menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan integritas,” tegasnya.
Herwyn juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam memperkuat transparansi publik.
Bawaslu terus mengembangkan sistem digital untuk membuka akses informasi sekaligus meminimalisasi risiko pelanggaran,” katanya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menyampaikan bahwa FGD ini menjadi momentum strategis bagi seluruh jajaran Bawaslu untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam pengawasan pemilu.
Kegiatan ini sangat penting bagi kami di tingkat daerah. Melalui forum ini, kita dapat menyelaraskan pemahaman, memperkuat koordinasi, dan memastikan pengawasan pemilu berjalan dengan berintegritas. Bawaslu Kota Bandar Lampung siap berkontribusi aktif dalam memperkuat tata kelola kelembagaan yang profesional dan transparan,” ungkap Apriliwanda.
Sebagai penutup, kegiatan FGD diakhiri dengan simbolis penyerahan Bibit Pohon Integritas kepada Universitas Lampung (Unila) sebagai wujud komitmen bersama menanamkan nilai-nilai kejujuran, etika, dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.
Zerdinal