DORONG PERAN PEREMPUAN DALAM PILKADA 2024, BAWASLU GELAR SOSIALISASI DAN PENANDATANGANAN MOU
humas | Minggu, Oktober 13, 2024 - 15:25

Sabtu (12/10) Bawaslu Kota Bandar Lampung menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Ballroom Horison Hotel Lampung. Kegiatan yang bertema "Perempuan Berdaya, Pilkada Berintegritas" ini menghadirkan peserta yang merupakan Organisasi Perempuan Kota Bandar Lampung, Anggota Perempuan Panwaslu Kecamatan dan Media Kota Bandar Lampung. Peserta kegiatan disambut dengan tari Sigeh Penguten yang dipersembahkan oleh Mahasiswi PKL UIN Raden Intan Lampung.
"Partisipasi perempuan dalam Pilkada adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang lebih adil, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh masyarakat. Dengan memastikan perempuan memiliki kesempatan yang setara untuk terlibat dalam politik dan pengambilan keputusan, kita dapat mendorong kemajuan sosial dan ekonomi yang lebih inklusif serta mengatasi ketimpangan gender" ujar Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda dalam sambutannya ketika membuka kegiatan secara resmi.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bandar Lampung, Muhammad Muhyi menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong peran aktif perempuan dalam pengawasan Pilkada serentak 2024. “Kami berharap bahwa peserta yang hadir dalam sosialisasi ini, bisa terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada 2024, tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga turut mengawasi jalannya Pilkada agar proses berdemokrasi menjadi berkualitas” tambahnya.
Lebih lanjut, Muhyi mengungkapkan dalam rangka mendorong peran aktif perempuan di Kota Bandar Lampung, pada kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU Bawaslu Kota Bandar Lampung dengan Organisasi Perempuan di Kota Bandar Lampung. "Kami berharap dengan diadakanya sosialisasi pengawas partisipatif dan penandatanganan MoU ini dapat membawa inspirasi bagi peserta agar apa yang sudah disampaikan oleh narasumber bisa kemudian di sosialisasikan kembali kepada kelompoknya, anggota, dan masyarakat di lingkunganya" ungkap Muhyi
Lebih lanjut Muhyi menegaskan apa yang menjadi tujuan sosialisasi ini terutama juga bagaimana peran perempuan bisa menjadi bagian dari pengawas partisipatif ini bisa optimal dan ada kesadaran dari masyarakat khususnya dari kaum perempuan untuk berperan serta dan mempunyai kesadaran dalam mengawal integritas proses Pilkada 2024. "Dengan tujuan agar Pilkada serentak ini bisa menghasilkan pemimpin atau wakil rakyat yang berintegritas dan berkualitas sesuai dengan apa yang menjadi komitmen dari masyarakat pemilih, termasuk didalamnya pemilih dari kaum perempuan" tegasnya.