Bandar Lampung (17/4) — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 pada tahun ini. Momentum bersejarah ini menjadi penegasan kembali peran strategis PMII sebagai organisasi kemahasiswaan yang konsisten melahirkan kader-kader kritis, progresif, dan berintegritas dalam mengawal pembangunan bangsa.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, dalam keterangannya menyampaikan harapan besar terhadap PMII sebagai mitra strategis dalam menjaga semangat demokrasi dan pengawasan partisipatif, terutama dalam menghadapi dinamika politik dan pemilu yang semakin kompleks.
“Atas nama Bawaslu Kota Bandar Lampung, kami menyampaikan selamat ulang tahun ke-65 untuk PMII. Selama enam setengah dekade, PMII telah menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang konsisten mencetak generasi muda yang kritis, cerdas, dan berjiwa kebangsaan. Kami berharap PMII terus menjadi penggerak perubahan positif, menjaga semangat keislaman dan keindonesiaan, serta menjadi garda terdepan dalam mengawal demokrasi yang bersih dan berintegritas,” ujar Apriliwanda.
PMII, yang berdiri sejak 17 April 1960, telah menjadi wadah perjuangan mahasiswa Islam dalam membangun karakter kepemimpinan dan kesadaran sosial. Di usia ke-65 tahun ini, PMII diharapkan semakin memperkuat peran sebagai agen kontrol sosial dan pelopor perubahan, khususnya di kalangan generasi muda.
Lebih lanjut, Apriliwanda menambahkan bahwa sinergi antara Bawaslu dan elemen mahasiswa seperti PMII sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat. Menurutnya, partisipasi aktif mahasiswa dalam pengawasan pemilu menjadi salah satu kunci sukses terciptanya proses demokrasi yang sehat dan partisipatif.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi dengan PMII dan organisasi kepemudaan lainnya. Generasi muda harus menjadi subjek dalam demokrasi, bukan sekadar objek. Kami percaya kader PMII memiliki semangat kritis dan kepedulian sosial yang kuat untuk turut serta mengawasi jalannya pemilu dan proses politik di Indonesia,” tambahnya.
Di tengah perkembangan zaman yang semakin dinamis, Apriliwanda juga mengajak PMII untuk terus memperkuat literasi digital, meningkatkan kemampuan analisis, serta menjadi pelopor gerakan intelektual yang adaptif terhadap perubahan. Menurutnya, tantangan demokrasi modern bukan hanya pada penyelenggaraan pemilu, tetapi juga pada upaya melawan disinformasi dan polarisasi sosial.
“Kader PMII adalah generasi hebat penggerak perubahan. Kami berharap di usia ke-65 ini, PMII semakin memperluas kiprahnya dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, keterbukaan, dan demokrasi. Mari bersama-sama kita jaga ruang demokrasi ini untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Apriliwanda.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi, Bawaslu Kota Bandar Lampung berharap momentum HUT PMII ke-65 ini menjadi pijakan kuat bagi kader-kader muda untuk terus berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
