HASIL PENGAWASAN MELEKAT TAHAPAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PADA SUB TAHAPAN PENCOCOKAN DAN PENELITIAN DATA PEMILIH PADA PEMILIHAN SERENTAK 2024 DI KOTA BANDAR LAMPUNG
humas | Kamis, Juli 25, 2024 - 18:19

Bandar Lampung – Bawaslu Kota Bandar Lampung dan Jajaran Panwaslu Kecamatan serta Panwaslu Kelurahan Se-Kota Bandar Lampung telah melaksanakan pengawasan melekat terhadap penyusunan daftar pemilih pada sub tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih pada pemilihan serentak 2024 di Kota Bandar Lampung. Bawaslu Kota Bandar Lampung dan Panwaslu Kecamatan serta Panwaslu Kelurahan Se-Kota Bandar Lampung memastikan dalam Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Kota Bandar Lampung yang telah berlangsung dari tanggal 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024 ini Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) bekerja sesuai dengan prosedur, tata cara dan mekanisme yang berlaku.
Dalam tahapan penyusunan daftar pemilih sebagaimana SE No. 89 tahun 2024 tentang Pencegahan Pelanggaran dan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, Salah satu metode pengawasan yaitu Bawaslu Kota Bandar Lampung dan Panwaslu Kecamatan serta Panwaslu Kelurahan Se-Kota Bandar Lampung melakukan “Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih” yang disesuaikan dengan peta kerawanan wilayah masing-masing. Metode lainnya diantaranya pengawasan melekat, uji petik, penyandingan data, analisis data, penelusuran, pengawasan partisipatif. Semua metode ini akan dimaksimalkan, terlebih pada kegiatan Coklit.
Bawaslu Kota Bandar Lampung sebelumnya telah melakukan pemetaan kerawanan untuk menyusun upaya-upaya pencegahan, sehingga diperoleh hasil sebagai beirkut:
Kerawanan pada indikator Rekomendasi Bawaslu terkait ketidaknetralan ASN/TNI/POLRI;
Kerawanan pada indikator Pemilih ganda dalam daftar pemilih;
Kerawanan pada indikator Penduduk potensial tapi tidak memiiki E-KTP;
Kerawanan pada indikator adanya penghitungan suara ulang di Pemilu/Pilkada;
Kerawanan pada indikator adanya komplain dari saksi saat pemungutan/penghitungan;
Kerawanan pada indikator Adanya Pemilih Pindah Memilih (DPTB) yang Tidak Dapat Memberikan Hak Suaranya;
Kerawanan pada indikator adanya Adanya informasi pelanggaraan saat pemungutan suara di Pemilu/Pilkada;
Bawaslu Kota Bandar Lampung telah menyusun strategi pencegahan sebagai upaya meminimalisir indikator kerawanan tahapan dengan melakukan koordinasi dengan KPU Kota Bandar Lampung, Disdukcapil Bandar Lampung, serta Perangkat Kelurahan/Desa terkait warga yang sudah memiliki hak Pilih, Melakukan Patroli Pengawasan dan membuka Posko Aduan Masyarakat untuk memastikan warga yang telah memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya pada saat hari Pemilihan, Melakukan pengawasan melekat dan uji petik terhadap kinerja jajaran KPU. Hal ini dilakukan oleh Bawaslu Kota Bandar Lampung sebagai upaya Mitigasi dan Pencegahan pelanggaran pada Pemilihan Tahun 2024.
Dari hasil pengawasan melekat yang telah dilakukan Bawaslu Kota Bandar Lampung dan Panwaslu Keacamatan serta Panwaslu Kelurahan Se-Kota Bandar Lampung dapat disimpulkan sebagai berikut :
Kecamatan | Jumlah Pengawasan Melakat Yang Sudah Dilakukan | Jumlah Uji Petik Yang Sudah Dilakukan | Jumlah Pengwasan Langsung Potensi Pelanggaran | Saran Perbaikan Yang Sudah Disampaikan |
Sukabumi | 307 | 1.688 | 3 | 1 |
Teluk Betung Barat | 100 | 1048 | 4 | 4 |
Tanjung Senang | 255 | 1.223 | 4 | 4 |
Langkapura | 125 | 1010 | 4 | 4 |
Teluk Betung Timur | 189 | 1190 | 6 | 6 |
Way Halim | 289 | 1262 | 4 | 3 |
Labuhan Ratu | 514 | 1268 | 4 | 48 |
Kedamaian | 367 | 1.613 | 6 | 6 |
Kemiling | 576 | 2160 | 3 | 5 |
Bumi Waras | 402 | 1.290 | 0 | 7 |
Kedaton | 766 | 1497 | 2 | 2 |
Sukarame | 47 | 1.575 | 5 | 2 |
Tanjung Karang Timur | 444 | 1257 | 24 | 6 |
Tanjung Karang Pusat | 472 | 1385 | 257 | 5 |
Tanjung Karang Barat | 628 | 2122 | 10 | 10 |
Enggal | 230 | 1.260 | 1 | 1 |
Panjang | 151 | 1692 | 7 | 7 |
Teluk Betung Utara | 202 | 1380 | 6 | 2 |
Rajabasa | 254 | 1188 | 4 | 3 |
Teluk Betung Selatan | 325 | 1282 | 5 | 5 |
JUMLAH | 6.643 | 28.390 | 359 | 131 |
Terhadap hasil pengawasan melekat tersebut, Bawaslu Kota Bandar Lampung melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Melakukan koordinasi dengan KPU dan stakeholder lainnya untuk memitigasi kerawanan dalam persiapan rapat pleno Rekap Daftar Pemilih hasil Pemutakhiran.
Mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk aktif mengecek namanya sebagai pemilih yang telah dicoklit oleh Pantarlih.
Mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk menghubungi Posko Aduan Masyarakat yang disediakan Bawaslu Kota Bandar Lampung jika masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih ada yang belum dicoklit.
Menyampaikan saran perbaikan kepada KPU dan telah ditindaklanjut oleh KPU.
Bawaslu Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk mengawal hak pilih masyarakat Kota Bandar Lampung dengan cara memastikan penyusunan daftar pemilih tepat prosedur, akurat dan hak pilih terkawal.