Lompat ke isi utama

Berita

Iduladha 1446 H: Momentum Menumbuhkan Semangat Pengorbanan, Pengawasan Demokrasi, dan Nasionalisme

Iduladha 1446 H: Momentum Menumbuhkan Semangat Pengorbanan, Pengawasan Demokrasi, dan Nasionalisme

Bandar Lampung (6/6) — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung dan bangsa Indonesia di mana pun berada. Hari raya yang penuh makna ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh nilai keikhlasan, pengorbanan, solidaritas, dan gotong royong sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Iduladha bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga pengingat akan semangat berkorban demi kepentingan yang lebih besar—sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang mengajarkan keikhlasan dalam menjalankan perintah Tuhan. Nilai luhur inilah yang dapat menjadi landasan moral dalam memperkuat demokrasi dan pengawasan pemilu di Indonesia, khususnya di Kota Bandar Lampung.

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menyampaikan bahwa Iduladha merupakan saat yang tepat untuk merenungkan kembali makna pengabdian, integritas, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjaga demokrasi.

“Iduladha mengajarkan kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang tulus. Dalam konteks demokrasi, nilai ini sangat relevan. Demokrasi tidak akan tumbuh dengan sehat tanpa pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran dari semua pihak untuk mengawalnya. Bawaslu tidak dapat berdiri sendiri. Pengawasan pemilu membutuhkan kolaborasi, kesadaran, dan partisipasi aktif seluruh masyarakat,” ujar Apriliwanda.

Menurut Apriliwanda, semangat Iduladha juga mencerminkan pentingnya kejujuran, keadilan, dan solidaritas sosial. Dalam penyelenggaraan pemilu, nilai-nilai tersebut menjadi prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh semua pihak—penyelenggara, pengawas, peserta pemilu, dan masyarakat. Hanya dengan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan, proses demokrasi dapat berjalan dengan bersih dan bermartabat.

“Demokrasi bukan hanya milik penyelenggara pemilu, tetapi milik seluruh rakyat. Ketika masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan setiap pelanggaran, itu adalah bentuk nyata cinta tanah air dan pengorbanan untuk masa depan bangsa. Dengan semangat Iduladha, kita perkuat komitmen bersama menjaga kedaulatan rakyat,” tambahnya.

Bawaslu Kota Bandar Lampung meyakini bahwa pengawasan pemilu yang kuat merupakan bagian dari wujud nasionalisme. Mengawal proses pemilu berarti menjaga kedaulatan bangsa dan memastikan kepemimpinan nasional lahir dari proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas. Nilai keikhlasan dalam berkorban demi kepentingan yang lebih besar menjadi cermin semangat nasionalisme yang hakiki.

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk, Iduladha juga menjadi ruang mempererat tali persaudaraan dan persatuan. Semangat gotong royong dalam berbagi kurban mencerminkan nilai-nilai kolektivitas yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik. Dalam demokrasi, stabilitas dan persatuan menjadi fondasi penting dalam menghadapi dinamika pemilu.

Selain itu, Bawaslu Kota Bandar Lampung juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Iduladha sebagai pengingat akan pentingnya membangun peradaban demokrasi yang sehat—bukan hanya melalui proses elektoral, tetapi juga melalui perilaku politik yang santun, partisipatif, dan berintegritas. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu adalah bentuk nyata peran aktif warga negara dalam memperkuat demokrasi.

“Mari kita jadikan Iduladha sebagai momentum memperkuat karakter bangsa yang jujur, peduli, dan bertanggung jawab. Dengan semangat pengorbanan, kita jaga demokrasi dan perkuat nasionalisme,” tutup Apriliwanda.

Bawaslu Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi pengawasan secara profesional, transparan, dan independen, serta membangun sinergi yang kuat dengan masyarakat, pemangku kepentingan, dan seluruh elemen bangsa. Dengan begitu, pesta demokrasi di masa mendatang dapat berlangsung damai, bermartabat, dan melahirkan kepemimpinan yang amanah.

Selamat Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1446 H

“Dengan Semangat Pengorbanan, Kita Jaga Demokrasi, Rawat Persatuan, dan Perkuat Nasionalisme.”

Dewi