Bandar Lampung (27/4) — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menghadiri acara peresmian Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bandar Lampung pada Senin (20/10). Kegiatan tersebut menjadi salah satu momentum penting dalam dinamika politik lokal, sekaligus ruang strategis bagi Bawaslu untuk memperkuat komitmen pengawasan partisipatif, membangun komunikasi kelembagaan, serta memastikan setiap aktivitas politik di wilayah Kota Bandar Lampung berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Acara peresmian yang berlangsung di Jalan Utama Kota Bandar Lampung ini dihadiri oleh sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat, perwakilan kader, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai kalangan. Suasana kegiatan berlangsung meriah namun tetap kondusif, dengan rangkaian acara mulai dari sambutan, pemotongan pita sebagai simbol peresmian, hingga ramah tamah dan diskusi ringan mengenai perkembangan demokrasi lokal.
Kehadiran Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam acara tersebut menjadi bentuk nyata dari pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang tidak hanya berperan dalam pengawasan pada masa tahapan pemilu saja, tetapi juga aktif dalam melakukan pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran pemilu dan mendorong terciptanya iklim politik yang sehat.
Dalam sambutannya, Apriliwanda menegaskan bahwa Bawaslu memiliki peran strategis dalam mengawal demokrasi, menjaga netralitas, dan memastikan seluruh proses serta aktivitas politik berjalan sesuai prinsip jujur, adil, dan transparan. Ia menyampaikan bahwa partai politik memiliki peran fundamental sebagai salah satu pilar demokrasi, sehingga setiap langkah dan aktivitasnya harus mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang substansial.
“Kehadiran kami di sini bukan untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis, melainkan sebagai bentuk komitmen Bawaslu dalam melakukan pengawasan dan edukasi demokrasi kepada semua pihak. Kami ingin memastikan setiap aktivitas politik di Kota Bandar Lampung berlangsung sesuai koridor hukum dan peraturan kepemiluan. Demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud jika semua elemen—termasuk partai politik—menjalankan peran dan fungsinya secara tertib dan bertanggung jawab,” ujar Apriliwanda di sela-sela acara.
Ia juga menekankan bahwa peresmian kantor partai politik bukan sekadar seremoni seremonial, tetapi merupakan simbol kehadiran partai sebagai bagian penting dari sistem demokrasi. Keberadaan kantor partai politik menjadi ruang strategis untuk memperkuat kaderisasi, membangun komunikasi politik dengan masyarakat, serta menciptakan ruang dialog publik yang konstruktif.
“Kami berharap kantor ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya pengurus partai, tetapi juga menjadi pusat kegiatan edukasi politik yang terbuka bagi masyarakat. Partai politik memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter politik masyarakat yang cerdas dan kritis. Inilah esensi demokrasi yang sesungguhnya—terbuka, inklusif, dan memberikan ruang bagi semua pihak untuk berpartisipasi,” tambahnya.
Selain menyampaikan sambutan, Ketua Bawaslu juga berdialog singkat dengan beberapa pengurus DPC Partai Demokrat. Dalam dialog tersebut, Apriliwanda menegaskan pentingnya komitmen partai politik terhadap kepatuhan hukum dan aturan pemilu, termasuk dalam tahapan pra-pemilu, masa kampanye, hingga hari pelaksanaan pemungutan suara. Ia mengingatkan bahwa kepatuhan partai politik terhadap peraturan menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang damai dan berintegritas.
“Bawaslu akan terus mengedepankan pendekatan pencegahan dengan membangun komunikasi dan sinergi bersama partai politik. Kami ingin seluruh peserta pemilu memahami bahwa pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komponen demokrasi. Ketika semua pihak patuh terhadap aturan, maka kita akan mampu menciptakan pemilu yang berintegritas, damai, dan bermartabat,” tegas Apriliwanda.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu juga menyampaikan apresiasi kepada Partai Demokrat yang telah menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur politik secara terbuka. Ia berharap momentum peresmian kantor DPC ini dapat menjadi awal dari penguatan peran partai politik dalam mendorong partisipasi publik secara luas.
Lebih jauh, Bawaslu Kota Bandar Lampung akan terus memperkuat pengawasan partisipatif melalui edukasi, sosialisasi, serta kerja sama lintas sektor. Hal ini sejalan dengan semangat Bawaslu untuk tidak hanya menjadi “pengawas” dalam arti sempit, tetapi juga menjadi mitra strategis demokrasi dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan inklusif.
“Kami mengajak seluruh partai politik untuk bersama-sama membangun suasana politik yang sehat dan harmonis. Mari kita jaga dinamika politik di Kota Bandar Lampung agar tetap kondusif, damai, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Kedaulatan rakyat harus menjadi tujuan utama dari setiap langkah politik yang diambil,” tutup Apriliwanda.
Dengan hadirnya Bawaslu dalam berbagai agenda politik, diharapkan tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya kepatuhan hukum, integritas politik, dan partisipasi publik. Sinergi antara Bawaslu dan partai politik menjadi kunci dalam menjaga marwah demokrasi, terutama menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada serentak mendatang.
