Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Resmi Mulai PKL di Bawaslu Kota Bandar Lampung: Belajar Menjaga Integritas Demokrasi dari Dekat

Bandar Lampung, Senen (10/11) — Sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung beserta perwakilan dari civitas akademik yang mendampingi sejumlah Mahasiswa, resmi memulai kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bawaslu Kota Bandar Lampung, kegiatan ini akan berlangsung selama 20 hari ke depan, di mana para mahasiswa akan belajar dan berkontribusi langsung dalam proses administrasi, kelembagaan, serta pengawasan penyelenggaraan pemilu.

Kegiatan pembukaan berlangsung di Ruang Sidang Bawaslu Kota Bandar Lampung lantai tiga dan dihadiri oleh jajaran sekretariat serta staf Bawaslu. Dalam sambutannya, pihak Bawaslu menyambut hangat kedatangan para mahasiswa dan berharap masa PKL ini dapat menjadi ruang pembelajaran yang bermakna bagi mereka.

Bintarawan selaku Kasubbag Administrasi Umum, menyampaikan bahwa Bawaslu selalu terbuka untuk dunia pendidikan dalam rangka memperkenalkan nilai-nilai integritas dan profesionalisme lembaga pengawas pemilu.

Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa UIN Raden Intan Lampung. Semoga selama 20 hari ke depan, kalian dapat memahami bagaimana kerja lembaga pengawas pemilu berjalan, sekaligus mengasah kemampuan dan karakter disiplin dalam dunia kerja,” ujar Bintarawan dalam penyampaiannya.

Melalui program PKL ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengalaman administratif, tetapi juga memahami pentingnya peran Bawaslu dalam menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.

Kegiatan kerjasama antara Bawaslu Kota Bandar Lampung dan Universitas Islam Negeri Raden Intan (UIN RIL) ini juga bukan yang pertama kali di selenggarakan, sudah beberpa kali kerja sama ini dilakukan, begitupun dengan perguruan tinggi yang lainnya, yang ada di Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga penyelenggara pemilu, sekaligus bentuk komitmen Bawaslu Kota Bandar Lampung dalam mendorong partisipasi generasi muda yang berintegritas dan peduli terhadap pengawasan demokrasi di Indonesia.