Muhammad Muhyi Hadir di UIN RIL: Tanamkan Semangat Pengawasan Partisipatif pada Generasi Muda
humas | Kamis, November 27, 2025 - 22:30
Bandar Lampung — Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung Muhammad Muhyi hadir sebagai narasumber dalam kegiatan perkuliahan Komunikasi Politik yang berlangsung dalam rangka Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MB-KM) di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung, Kamis (27/11).
Kegiatan akademik tersebut menghadirkan Bawaslu sebagai mitra strategis kampus dalam memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai dinamika kepemiluan, komunikasi politik, serta urgensi pengawasan partisipatif dalam proses demokrasi.
Dalam paparannya, Muhammad Muhyi menjelaskan berbagai tantangan pengawasan pemilu di era keterbukaan informasi, termasuk bagaimana komunikasi politik yang sehat mampu menciptakan ruang demokrasi yang lebih berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya literasi digital dan peran aktif generasi muda dalam mencegah penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan politik identitas yang berpotensi mengganggu kualitas pemilu.
Mahasiswa adalah bagian dari kelompok strategis yang memiliki pengaruh besar dalam menjaga integritas demokrasi. Melalui pemahaman komunikasi politik yang baik, mereka dapat menjadi pengawas partisipatif yang kritis sekaligus agen perubahan di lingkungan masyarakat,” ungkap Muhyi dalam sesi diskusi.
Kegiatan perkuliahan berlangsung interaktif, ditandai dengan antusiasme mahasiswa yang turut mengajukan pertanyaan mengenai praktik pengawasan, dinamika politik lokal, hingga strategi Bawaslu dalam membangun partisipasi publik.
Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN RIL, Nasrul Effendi menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Kota Bandar Lampung atas kontribusinya dalam memberikan perspektif praktis dan profesional kepada mahasiswa, serta berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut melalui kegiatan MB-KM lainnya.
Terakhir, Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, dengan hadirnya Bawaslu dalam lingkungan akademik, kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga wujud nyata sinergi dalam menciptakan ekosistem demokrasi yang sehat, berintegritas, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Zerdinal