Perkuat Koordinasi Pengawasan Pemilu, Bawaslu Kota Bandar Lampung Audiensi dengan Kodim 0410
humas | Rabu, Juni 4, 2025 - 19:37
Bandar Lampung (4/6) — Dalam rangka menjaga kesinambungan sinergi antarinstansi negara di luar masa tahapan pemilu, Bawaslu Kota Bandar Lampung melaksanakan audiensi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0410 Kota Bandar Lampung pada Rabu, 4 Juni 2025. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerja sama kelembagaan dalam mengawal iklim demokrasi yang aman, damai, dan berintegritas di Kota Bandar Lampung menjelang penyelenggaraan pemilihan berikutnya.
Audiensi berlangsung di Markas Kodim 0410 Kota Bandar Lampung dan dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda beserta jajaran komisioner dan sekretariat, serta Komandan Kodim 0410 Kota Bandar Lampung beserta jajaran perwira. Suasana audiensi berlangsung hangat dan konstruktif, dengan pembahasan yang fokus pada upaya menjaga stabilitas keamanan, memperkuat koordinasi data kepemiluan, serta mendorong keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan dalam pengawasan pemilu yang partisipatif.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kodim 0410 atas dukungan yang kuat selama pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan kondusif di Kota Bandar Lampung tidak terlepas dari sinergi yang baik antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh komponen masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 0410 Kota Bandar Lampung atas dukungan dan kolaborasi selama pelaksanaan Pemilu 2024. Peran TNI dalam menjaga keamanan dan kondusifitas sangat signifikan dalam mendukung kelancaran proses demokrasi. Ini adalah bukti nyata bahwa keberhasilan pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, tetapi oleh kerja sama lintas sektor,” ujar Apriliwanda.
Lebih lanjut, Apriliwanda menegaskan bahwa meskipun tahapan pemilu telah selesai, Bawaslu tetap menjalankan fungsi pengawasan pada masa non-tahapan. Salah satu fokus utama adalah memperkuat langkah pencegahan potensi kerawanan pemilu sejak dini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur TNI. Dalam konteks ini, Kodim 0410 dinilai sebagai mitra strategis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Bandar Lampung.
“Pemilu yang berkualitas dimulai dari proses yang baik dan tertib sejak awal. Koordinasi ini adalah bagian dari langkah pencegahan kami. Kami percaya, sinergi antara Bawaslu dan TNI akan menjadi pondasi penting dalam memastikan pemilihan berikutnya berjalan aman, tertib, dan demokratis,” tambahnya.
Salah satu agenda pokok dalam audiensi ini adalah membahas mekanisme pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, Bawaslu Kota Bandar Lampung meminta Kodim 0410 untuk mendukung proses ini dengan memberikan informasi secara transparan terkait data anggota TNI yang pensiun maupun anggota TNI baru yang bertugas di wilayah Kota Bandar Lampung. Data ini diharapkan dapat disampaikan setiap triwulan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung dan diketahui oleh Bawaslu Kota Bandar Lampung.
Langkah ini penting untuk memastikan daftar pemilih tetap (DPT) selalu mutakhir, valid, dan akuntabel. Ketepatan data pemilih merupakan salah satu aspek krusial dalam penyelenggaraan pemilu. Ketidaktepatan data seringkali menjadi sumber potensi kerawanan, seperti ganda pemilih, tidak terdaftar, atau ketidakcocokan domisili. Dengan adanya koordinasi sejak dini, potensi tersebut dapat diminimalkan.
“Koordinasi mengenai data kepemiluan ini bukan hanya aspek administratif, melainkan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga integritas proses pemilu. Transparansi dan konsistensi pembaruan data sangat penting agar seluruh warga negara, termasuk para purnawirawan dan anggota TNI aktif, memperoleh hak pilih atau status hukum yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” tegas Apriliwanda.
Selain membahas pemutakhiran data, audiensi ini juga menjadi forum untuk menyepakati pentingnya peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Kodim 0410 Kota Bandar Lampung menyampaikan komitmen untuk terus berkoordinasi dengan Bawaslu dalam mendukung terciptanya suasana kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan di masa mendatang. Kolaborasi ini akan diarahkan pada upaya edukasi masyarakat, peningkatan kesadaran hukum pemilu, serta pencegahan potensi konflik sosial politik.
Dalam diskusi tersebut, Bawaslu Kota Bandar Lampung juga menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap netralitas aparat negara. Bawaslu dan Kodim 0410 sepakat bahwa TNI harus tetap menjaga prinsip netralitas, sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan. Netralitas TNI merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Audiensi ini diakhiri dengan penegasan komitmen kedua pihak untuk terus memperkuat koordinasi secara rutin dan terbuka. Bawaslu Kota Bandar Lampung merencanakan akan melakukan pertemuan koordinasi lanjutan pada semester berikutnya, yang akan difokuskan pada pemantapan strategi pencegahan pelanggaran pemilu, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan, serta penguatan sistem informasi kepemiluan.
“Sinergi ini bukan hanya untuk kepentingan penyelenggaraan pemilu semata, melainkan bagian dari upaya bersama menjaga stabilitas keamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin secara konsisten dan produktif,” tutup Apriliwanda.
Dewi