Rakor Bersama Bawaslu 15 Kab/Kota : Bawaslu Provinsi Lampung Bicara Terkait Proyeksi Dan Evaluasi PDPB 2025

Bandar Lampung, (26/11) - Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung Muhammad Muhyi bersama staf Bawaslu Kota Bandar Lampung Iranda Putri menghadiri rapat koordinasi pengawasan pemutakhiran data pemilih tetap berkelanjutan di Bawaslu Provinsi Lampung. 

Acara tersebut dibuka oleh Kordiv Pencegahan dan Parmas, Hamid Badrul Munir yang didampingi oleh Kabag Pengawasan dan Hubungan Kelembagaan, Mimi Abriyani. Rapat dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari masing – masing Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu 15 kabupaten/kota di provinsi lampung terkait data dan kendala dalam tahapan pemutakhiran data pemilih tetap berkelanjutan. 

Dalam rakor tersebut, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bandar Lampung turut menyampaikan perkembangan pengawasan serta sejumlah catatan penting terkait dinamika pemutakhiran data pemilih tetap berkelanjutan di wilayah Kota Bandar Lampung. Beberapa poin yang ditekankan antara lain evaluasi hasil koordinasi dengan KPU Kota Bandar Lampung, temuan ketidak sesuaian data, serta usulan-upaya penguatan sinergi untuk memastikan akurasi dan validitas data pemilih.

Kegiatan rakor ini juga menjadi ruang diskusi mendalam antar Bawaslu kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi terkait mekanisme pengawasan, alur pelaporan, serta strategi penanganan kendala di lapangan. Setiap daerah memaparkan situasi terkini, termasuk tantangan seperti data ganda, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), perubahan status kependudukan, hingga pemutakhiran data pemilih yang belum sepenuhnya terintegrasi.

Bawaslu Provinsi Lampung menekankan pentingnya ketelitian dan ketegasan dalam melakukan pengawasan serta perlunya peningkatan komunikasi antar-lembaga guna mengantisipasi potensi kerawanan pada tahapan penyusunan Daftar Pemilih Tetap Berkelanjutan (DPB). Selain itu, Bawaslu Provinsi meminta seluruh kabupaten/kota untuk memperkuat dokumentasi hasil pengawasan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rapat koordinasi berikutnya.

Dengan terlaksananya rakor ini, diharapkan seluruh jajaran Bawaslu se-Provinsi Lampung dapat semakin solid dalam mengawal pemutakhiran data pemilih yang akurat, akuntabel, dan berkesinambungan. Komitmen bersama tersebut menjadi pondasi penting dalam memastikan terlaksananya pemilu yang berkualitas dan berintegritas di Provinsi Lampung.