Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025: Bawaslu Kota Bandar Lampung Ajak Generasi Muda Belajar Tanpa Henti dan Jaga Demokrasi
humas | Jumat, Mei 2, 2025 - 19:34
Bandar Lampung (2/5) — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pendidikan di Indonesia. Momen nasional ini menjadi saat yang istimewa untuk merefleksikan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa, memperkuat nilai-nilai demokrasi, dan menyiapkan generasi muda yang tangguh, cerdas, serta berintegritas.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Semoga setiap anak Indonesia mendapat kesempatan mengenyam pendidikan yang berkualitas dan meraih cita-citanya. Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi unggul dan meraih kemajuan bangsa,” ujar Apriliwanda, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung.
Menurut Apriliwanda, pendidikan bukan hanya tentang proses belajar mengajar di ruang kelas, tetapi juga tentang bagaimana mencetak warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Pendidikan adalah pilar penting dalam membangun peradaban demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Masyarakat yang terdidik akan memiliki kepekaan terhadap proses demokrasi dan turut aktif dalam mengawasi jalannya pemilu sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga kedaulatan rakyat.
Pendidikan sebagai Fondasi Demokrasi
Bawaslu Kota Bandar Lampung memandang bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam memperkuat demokrasi Indonesia. Generasi muda yang mendapatkan akses pendidikan yang baik akan lebih mudah memahami nilai-nilai keadilan, kejujuran, kesetaraan, serta pentingnya partisipasi politik yang sehat. Dalam konteks pengawasan pemilu, masyarakat yang terdidik memiliki kemampuan untuk bersikap kritis terhadap berbagai bentuk kecurangan, penyebaran informasi bohong, serta mampu menjadi pengawas partisipatif yang aktif.
“Kami percaya bahwa masa depan demokrasi Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kuat pondasi pendidikan kita. Semakin baik kualitas pendidikan, semakin besar pula peluang kita memiliki masyarakat yang cerdas berdemokrasi dan aktif menjaga keadilan pemilu,” tambah Apriliwanda.
Peringatan Hardiknas tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk menegaskan kembali komitmen seluruh elemen bangsa, termasuk lembaga penyelenggara pemilu, untuk ikut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bawaslu tidak hanya bertugas mengawasi pemilu, tetapi juga memiliki peran penting dalam edukasi politik masyarakat melalui berbagai program sosialisasi dan pelibatan publik, terutama generasi muda.
Membangun Nasionalisme dan Literasi Politik
Pendidikan juga merupakan sarana untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini. Nilai tersebut menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk dalam menjaga keutuhan demokrasi. Dengan pemahaman nasionalisme yang kuat, masyarakat tidak hanya mencintai negaranya secara simbolik, tetapi juga ikut serta secara aktif dalam memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan transparan.
Dalam konteks pemilu, nasionalisme bukan hanya soal datang ke TPS untuk memilih, tetapi juga kesadaran untuk tidak terlibat dalam praktik politik uang, menyebarkan hoaks, atau mendukung kecurangan. Pendidikan politik yang baik akan membentuk masyarakat yang melek demokrasi, peka terhadap isu sosial-politik, dan berani menyuarakan kebenaran.
Bawaslu Kota Bandar Lampung meyakini bahwa literasi politik dan literasi digital menjadi dua aspek penting dalam memperkuat sistem demokrasi modern. Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi digital, masyarakat perlu dibekali kemampuan memilah informasi yang benar agar tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong yang berpotensi mengganggu stabilitas demokrasi.
“Anak muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi. Mereka bukan hanya penerus, tetapi juga pelaku perubahan. Dengan pendidikan yang berkualitas, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan tangguh menghadapi tantangan zaman,” tegas Apriliwanda.
Semangat Belajar Tanpa Henti
Peringatan Hardiknas 2025 juga menjadi ajakan Bawaslu kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak pernah berhenti belajar. Pendidikan bukan hanya hak anak-anak di sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak sepanjang hayat. Semangat belajar harus terus tumbuh, baik bagi pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, masyarakat umum, hingga aparatur negara.
Bawaslu Kota Bandar Lampung memandang bahwa semangat belajar ini sejalan dengan semangat demokrasi: proses yang terus tumbuh, berkembang, dan diperbaiki dari waktu ke waktu. Sama halnya dengan demokrasi, pendidikan adalah proses panjang untuk membangun kesadaran, pengetahuan, dan tanggung jawab kolektif.
“Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai pengingat bahwa kemajuan bangsa dimulai dari ruang belajar, dari semangat mencari ilmu, dan dari kesadaran untuk berperan aktif dalam membangun negeri. Pendidikan yang kuat akan melahirkan pengawasan pemilu yang kuat, dan pengawasan pemilu yang kuat akan memperkokoh demokrasi kita,” tutup Apriliwanda.
Dewi