Soliditas dan Integritas Jadi Sorotan Iskardo di Apel Rutin Bawaslu Lampung

Bandar Lampung - Bawaslu Provinsi Lampung melaksanakan apel rutin pada Senin pagi (17/11) dengan Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, bertindak sebagai pembina apel. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung serta para CPNS Bawaslu Kabupaten/Kota se-Lampung.

Dalam amanatnya, Iskardo mengajak seluruh peserta apel untuk selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari lembaga pengawas pemilu. Ia menegaskan bahwa apel rutin bukan kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk mengingat amanah besar yang diemban Bawaslu dalam memperkuat demokrasi melalui fungsi pengawasan dan edukasi publik.

Bawaslu adalah lembaga yang kehadirannya diminta memberikan kontribusi dalam penguatan demokrasi, pengawasan, serta edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda. Karena itu kita dituntut bekerja keras, bekerja sama, dan menghasilkan ide-ide kreatif, "ujar Iskardo.

Iskardo menekankan pentingnya menghadirkan inovasi meskipun dimulai dari langkah kecil, selama dapat dijalankan secara konsisten. 

Ia mencontohkan program edukasi di sekolah maupun kelompok sosial sebagai bentuk kontribusi nyata Bawaslu dalam meningkatkan literasi demokrasi masyarakat.

Dalam arahannya, Iskardo menyoroti pentingnya membangun fondasi organisasi yang solid melalui komunikasi terbuka antara seluruh unsur pimpinan dan sekretariat. Menurutnya, Bawaslu adalah satu rumah besar yang diisi oleh berbagai “kamar” atau divisi, tetapi tetap harus bertemu dan bersinergi di ruang yang sama.

Iskardo juga menekankan pentingnya memilah setiap informasi yang masuk dan keluar dari lembaga, ia mengingatkan bahwa seluruh pegawai harus benar-benar mampu menyaring informasi, memahami mana yang bersifat privasi dan mana yang layak dipublikasikan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya disinformasi yang dapat merugikan lembaga.

Selain itu, Iskardo menegaskan bahwa menjaga keharmonisan internal dan saling menghormati antar pegawai adalah hal yang wajib dijaga. Menurutnya, persoalan internal yang tidak dikendalikan dapat berkembang menjadi masalah yang mencoreng nama baik lembaga. Karena itu, sinergi, komunikasi yang sehat, dan sikap saling menghargai harus terus ditumbuhkan dalam keluarga besar Bawaslu.

Kita ini rumah besar Bawaslu. Walaupun berada di ‘kamar’ yang berbeda, tetapi kita bertemu di ‘ruang TV’ yang sama. Karena itu solidaritas harus dijaga,” tegasnya.