Menuju Demokrasi Substansial, Bawaslu Kota Bandar Lampung Teguhkan Komitmen Pengawasan Berintegritas
humas | Senin, Desember 8, 2025 - 22:17
Bandar Lampung, Senen (8/12) - Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, Hasanudin Alam, Muhamad Muhyi, Juwita dan Oddy Marsa, menghadiri Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu yang digelar di Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah pengawasan pemilu dalam periode 2025-2029.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam pemaparannya menegaskan visi dan misi Bawaslu sebagaimana tertuang dalam Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Bawaslu Tahun 2025-2029. Visi tersebut adalah “kolaborasi memperkokoh demokrasi substansial melalui pengawasan pemilu yang berintegritas dalam rangka mewujudkan Indonesia maju menuju Indonesia emas.”
Bagja menekankan bahwa memperkuat demokrasi substansial merupakan pekerjaan seluruh elemen bangsa. Upaya itu, menurutnya, hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif warga negara, peran masyarakat sipil, serta dukungan institusi negara dalam sebuah ekosistem demokrasi yang kolaboratif.
Ke depan, Bawaslu harus tampil sebagai pelopor kolaborasi yang dapat mendorong transformasi demokrasi dari yang sekadar prosedural menuju demokrasi yang lebih substansial, melalui penguatan sistem pengawasan pemilu yang berintegritas,” tegas Bagja.
Untuk mencapai visi tersebut, Bagja memaparkan tiga misi Bawaslu 2025-2029, yaitu : Meningkatkan kualitas pengawasan pemilu melalui pencegahan dan penanganan pelanggaran serta penyelesaian sengketa proses yang profesional, akuntabel, dan berkeadilan, Memperkuat kemitraan dengan masyarakat sipil dan pemangku kepentingan guna mewujudkan pemilu yang partisipatif, jujur, dan adil, Membangun tata kelola birokrasi yang bersih dan prima sebagai penunjang kualitas pengawasan pemilu dan pelayanan publik.
Di masa non-tahapan, Bagja juga mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu agar terus menjaga integritas, kepatuhan etika, serta memastikan profesionalitas dan independensi dalam menjalankan tugas pengawasan. Ia turut mendorong peningkatan kompetensi SDM, penguatan kajian strategis, dan inovasi program yang dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kelembagaan Bawaslu.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, menyampaikan bahwa kegiatan Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu menjadi forum strategis untuk menyatukan arah dan komitmen seluruh jajaran Bawaslu dalam menghadapi tantangan pengawasan pemilu ke depan.
Melalui konsolidasi nasional ini, kami memperoleh penguatan visi dan misi kelembagaan Bawaslu sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis 2025–2029. Ini menjadi pedoman penting bagi kami di daerah untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu yang berintegritas, profesional, dan berkeadilan,” ujar Apriliwanda.
Ia menegaskan bahwa Bawaslu Kota Bandar Lampung siap menindaklanjuti arahan Ketua Bawaslu RI dengan memperkuat kolaborasi bersama masyarakat, pemangku kepentingan, serta seluruh elemen demokrasi di tingkat lokal.
Penguatan demokrasi substansial tidak bisa dilakukan sendiri. Kami berkomitmen membangun sinergi dan pengawasan partisipatif agar pemilu tidak hanya berjalan sesuai prosedur, tetapi juga benar-benar mencerminkan nilai kejujuran, keadilan, dan kedaulatan rakyat,” tambahnya.
Apriliwanda juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika penyelenggara pemilu, khususnya di masa non-tahapan. Menurutnya, periode ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia, meningkatkan profesionalitas kerja, serta melakukan inovasi pengawasan yang adaptif terhadap perkembangan dinamika politik dan sosial.
Bawaslu Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi jajaran, memperkuat tata kelola kelembagaan, dan menjaga independensi dalam setiap pelaksanaan tugas pengawasan, demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bawaslu,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, kegiatan Konsolidasi Nasional tersebut juga dihadiri Anggota Bawaslu RI Puadi, Herwyn JH Malonda, Totok Hariyono, Lolly Suhenty, Sekjen Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait, serta jajaran Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.
Zerdinal